Tuesday, May 5, 2015

Contoh Essay Beasiswa Data Print 2014


Penerapan Konsep “Round English Library, English Day, One Day One Word” sebagai Upaya persiapan menghadapi Pasar ASEAN Bebas

Oleh: Yaumil Atia
AEC (ASEAN Economy Community) 2015 merupakan kerjasama  negara-negara di Asia Tenggara dalam tujuan meningkatkan ekonomi masing-masing negara dengan konsep utama menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan (http://ditjenkpi.kemendag.go.id).
Konsep pasar bebas dikawasan ASEAN ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi Indonesia terkait pengembangan industri dalam negeri. Negara yang lain akan bebas untuk mengembangkan ekonominya sehingga akan menibulkan suatu daya saing tidak hanya didalam negeri tetapi juga bersaing dengan dari luar Indonesia. (http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20140401/378/214581/indonesia-dalam-pasar-bebas-asean-2015-stuntman-atau-aktor-utama)
Kata kuncinya dalam AEC 2015 adalah daya saing. Indonesia harus mempersiapkan diri untuk mampu bersaing dengan Negara lain. Artinya Indonesia harus mampu melahirkan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan setara dengan kriteria kebutuhan ASEAN.  Ini berarti keahlian ataupun keterampilan saja tidak cukup melainkan adanya dukungan dari kemampuan berbahasa asing serta penguasaan teknologi.
Maka dari itu, untuk mempersiapkan diri menghadapi program pasar ASEAN bebas ini, Indonesia harus menerapkan kewajiban menguasai bahasa asing dan teknologi kepada seluruh lapisan masyarakat serta tidak ada pengecualian, karena seluruh masyarakat Indonesia akan menghadapi ini secara merata. Konsep yang dapat diterapkan kepada seluruh penduduk Indonesia yakni “Round English Library (REL), English day, One day One Word”.
Round English Library (REL) yakni Pustaka Inggris keliling merupakan pustaka berjalan dengan kendaraan roda empat (mobil) yang mana di dalamnya hanya akan menyediakan buku bernuansa inggris. Ini sebagai sarana dan program memfasilitasi masyarakat untuk memudahkan masyarakat belajar bahasa inggris. Selain itu, pustaka keliling menyediakan satu orang sebagai pengajar dan ini dapat dilakukan seminggu sekali.
English day yakni hari berbahasa inggris, merupakan satu hari khusus berbahasa inggris. Ini bisa dilakukan dalam bentuk suatu acara ataupun hanya perbincangan dengan berbahasa inggris. Sehingga masyarakat dapat mengeksplor dan berlatih berbahasa inggris namun juga tidak meninggalkan bahasa kebudayaannya, karena ini hanya dilakukan satu hari.
One Day One Word yakni satu hari satu kata, merupakan program menabung kosa kata bahasa inggris. Masyarakat diwajibkan untuk menambah kosa kata baru di setiap harinya. Sehingga semakin hari kosa kata yang dimiliki semakin banyak.
Tiga konsep di atas merupakan langkah ringan yang mungkin dapat diterapkan pemerintah secara merata. Karena selama ini memang yang menjadi kendala bagi penduduk Indonesia adalah biaya pendidikan yang mahal, khususnya pendidikan tambahan demikian. Sehingga minat Indonesia menjadi berkurang. Dan pesan yang paling penting bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengahadapi pasar ASEAN bebas ini adalah “Kepercayaan Diri Bangsa”. Percaya pada bangsa dan juga berusaha. Seperti yang dijanjikan Allah SWT dalam firmannya bahwa Allah akan memberi suatu ujian kepada hambaNya sesuai dengan kemampuannya. Dan tidak ada masalah tanpa pemecahannya. J




No comments: