Saturday, February 6, 2016

Pengumuman

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulillah semakin bertambah usia, Allah semakin menakdirkan diri ini untuk terus mencintai aktivitas belajar, apapun, kapanpun, dan diamanapun. So, perubahan demi perubahan pun hadir mengiringi. Saya ingin menyampaikan bahwa blog ini sudah tidak digunakan lagi, tapi kalo mau ditutup sayang, ini blog perdana saya, maka dari itu biarlah ia tetap ada. Namun, jika ingin melihat lebih banyak cerita bermakna yuukz kunjungi blog saya yang baru :)

yaumilatia28.blogspot.co.id ...

Semoga bermanfaat

Tuesday, May 5, 2015

Senin, 27 Oktober 2014 23:19 WIB PEKANBARU ARSA



“Belajarlah menghargai orang lain. Menjadi pendengar yang baik, walau sesungguhnya engkau tidak nyaman dengan hal itu. Tapi berusahalah agar dapat menyenangkan hati orang lain.”

“Hidup kamu tak sendiri & waktumu bukan ni’mat tuk pribadi. Hiasi hari dengan berbagi karena itu akan menjadi penghibur hati.”

“Keluarlah dari duniamu, jangan larut akan urusan-urusan dirimu sendiri, lihat di sekeliling juga menanti, uluran tanganmu dan ketulusan hati.”

“Orang sukses itu harus update informasi.”

“Pemimpin itu harus lebih tahu dari bawahan, harus lebih bisa, harus lebih cepat, harus lebih rapi, harus lebih disiplin, dan yang pasti harus bisa menjadi contoh bagi yang lain.”

“Setiap kamu adalah pemimpin.”

“Belajarlah memimpin dari hal-hal yang kecil, yakni memimpin diri kamu sendiri, keluarga, dan teman bermain.”

“Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan karena itu peluang terbaik.”

“Jangan takut! Buang rasa ketidak percayaan diri anda! Jangan mendramatisir keadaan, jangan menduga-duga yang tidak pasti, jangan ragu-ragu dan belajar bersikap bagaikan pemimpin yang sesungguhnya. Jangan kutuk diri dengan ketakutan- ketakutan yang tidak kunjung henti akibat angan-angan yang tinggi.”

“Berusahalah untuk menggunakan 1 waktu untuk 1000 aktivitas.”

“Tahan diri dari memakai, mengambil, memakan dari yang bukan hakmu.”

“Biarlah orang lain menganggapmu lemah, tapi tunjukkanlah bahwa kamu orang yang kuat.”

“Cintai orang sekitarmu seperti engkau mencintaii dirimu sendiri.”

“Semua bisa diatasi! Percaya saja sama Sang Pemilik Hati”

“ala bisa karena biasa..”



Contoh Essay Beasiswa Data Print 2014


Penerapan Konsep “Round English Library, English Day, One Day One Word” sebagai Upaya persiapan menghadapi Pasar ASEAN Bebas

Oleh: Yaumil Atia
AEC (ASEAN Economy Community) 2015 merupakan kerjasama  negara-negara di Asia Tenggara dalam tujuan meningkatkan ekonomi masing-masing negara dengan konsep utama menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan (http://ditjenkpi.kemendag.go.id).
Konsep pasar bebas dikawasan ASEAN ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi Indonesia terkait pengembangan industri dalam negeri. Negara yang lain akan bebas untuk mengembangkan ekonominya sehingga akan menibulkan suatu daya saing tidak hanya didalam negeri tetapi juga bersaing dengan dari luar Indonesia. (http://writing-contest.bisnis.com/artikel/read/20140401/378/214581/indonesia-dalam-pasar-bebas-asean-2015-stuntman-atau-aktor-utama)
Kata kuncinya dalam AEC 2015 adalah daya saing. Indonesia harus mempersiapkan diri untuk mampu bersaing dengan Negara lain. Artinya Indonesia harus mampu melahirkan sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan setara dengan kriteria kebutuhan ASEAN.  Ini berarti keahlian ataupun keterampilan saja tidak cukup melainkan adanya dukungan dari kemampuan berbahasa asing serta penguasaan teknologi.
Maka dari itu, untuk mempersiapkan diri menghadapi program pasar ASEAN bebas ini, Indonesia harus menerapkan kewajiban menguasai bahasa asing dan teknologi kepada seluruh lapisan masyarakat serta tidak ada pengecualian, karena seluruh masyarakat Indonesia akan menghadapi ini secara merata. Konsep yang dapat diterapkan kepada seluruh penduduk Indonesia yakni “Round English Library (REL), English day, One day One Word”.
Round English Library (REL) yakni Pustaka Inggris keliling merupakan pustaka berjalan dengan kendaraan roda empat (mobil) yang mana di dalamnya hanya akan menyediakan buku bernuansa inggris. Ini sebagai sarana dan program memfasilitasi masyarakat untuk memudahkan masyarakat belajar bahasa inggris. Selain itu, pustaka keliling menyediakan satu orang sebagai pengajar dan ini dapat dilakukan seminggu sekali.
English day yakni hari berbahasa inggris, merupakan satu hari khusus berbahasa inggris. Ini bisa dilakukan dalam bentuk suatu acara ataupun hanya perbincangan dengan berbahasa inggris. Sehingga masyarakat dapat mengeksplor dan berlatih berbahasa inggris namun juga tidak meninggalkan bahasa kebudayaannya, karena ini hanya dilakukan satu hari.
One Day One Word yakni satu hari satu kata, merupakan program menabung kosa kata bahasa inggris. Masyarakat diwajibkan untuk menambah kosa kata baru di setiap harinya. Sehingga semakin hari kosa kata yang dimiliki semakin banyak.
Tiga konsep di atas merupakan langkah ringan yang mungkin dapat diterapkan pemerintah secara merata. Karena selama ini memang yang menjadi kendala bagi penduduk Indonesia adalah biaya pendidikan yang mahal, khususnya pendidikan tambahan demikian. Sehingga minat Indonesia menjadi berkurang. Dan pesan yang paling penting bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengahadapi pasar ASEAN bebas ini adalah “Kepercayaan Diri Bangsa”. Percaya pada bangsa dan juga berusaha. Seperti yang dijanjikan Allah SWT dalam firmannya bahwa Allah akan memberi suatu ujian kepada hambaNya sesuai dengan kemampuannya. Dan tidak ada masalah tanpa pemecahannya. J




Contoh Essay Beasiswa Tanoto Foundation 2015


Nama lengkap saya Yaumil Atia. Terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Di masa-masa akhir di bangku SMA, saya telah menyatakan bahwa saya hanya ingin berbisnis. Tetapi, nasehat ibu serta kesempatan yang ada mengharuskan saya untuk menjemput jalan yang berbeda. Alhamdulillah, saya lulus melalui jalur Pemilihan Bibit Unggul Daerah (PBUD). Walau dengan hati yang tak menentu, saya tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik demi membahagiakan ibu. Ia sangat berharap kami bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari almarhum ayah saya agar menjadi orang yang bermanfaat di kemudian hari.
Kini saya sadar mengapa harus berada di fakultas dan jurusan yang telah menjadi pilihan saya yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan. Ini menjadi tugas saya sebagai generasi penerus bangsa khususnya yang akan menangani persoalan kemaritiman. Selama ini masyarakat nelayan di Indonesia selalu dikenal sebagai masyarakat miskin atau menengah ke bawah. Padahal di Negeri Sakura “Jepang” yang memiliki laut yang jauh lebih sempit dibandingkan di Indonesia, sekelompok masyarakat nelayannya termasuk ke dalam kategori masyarakat menengah ke atas. Kini persoalan tersebut sudah dapat terjawab oleh saya. Minimnya pendidikan masyarakat nelayan menyebabkan usaha perikanan di Indonesia tidak mengalami perkembangan yang pesat. Di era globalisasi ini teknologi menjadi salah satu faktor utama yang paling menentukan kemajuan suatu usaha. Selain itu, penanaman kedisiplinan masyarakat nelayan harus ditingkatkan demi keberlanjutan usaha tersebut baik dari segi administrasi perizinan, kelengkapan armada, serta semua yang mencakup dari peraturan yang diberlakukan.  
Dengan demikian, Saya sebagai mahasiswa yang bergerak di bidang ilmu tersebut telah mempersiapkan diri untuk menempuh masa depan saya dengan merancang rencana lima tahun mendatang sebelumnya yakni memahami seutuhnya permasalahan kemaritiman di Indonesia dari segala sisi yaitu sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta manajemen SDA dan SDM. Selanjutnya, sebelum saya langsung bekerja secara mandiri, saya berniat untuk mencari pengalaman di dunia perkantoran terlebih dahulu seperti dinas perikanan dan Pelabuhan Perikanan. Setelah mengetahui permasalahan serta memiliki pengalaman yang banyak saya akan mencoba bekerja secara mandiri yakni menjadi seorang pengusaha di bidang penangkapan. Saya berharap bisa menjadi contoh serta inspirasi untuk masyarakat nelayan Indonesia dan mengubah paradigma bahwa kehidupan nelayan yang selama ini dikenal dengan kehidupan yang menyedihkan bisa menjadi kehidupan yang menjanjikan.
 Disamping mengikuti perkuliahan, saya juga aktif di berbagai organisasi kampus antara lain UKM PKRI (Rohis kampus), HMJ PSP, UR Cendekia, Kommisariat Faperika, Puskomda Riau, dan Himpatindo dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, pengalaman, memperluas jaringan, berlatih berkomunikasi aktif, serta memahami dasar-dasar kepemimpinan. Kesibukan saya di organisasi tidak menjadikan alasan saya untuk melalaikan kewajiban akademik. Alhamdulillah, mulai semester awal hingga saat ini saya selalu memperoleh nilai yang tertinggi. Saya juga selalu menyempatkan untuk mengupgrade kemampuan diri dengan mengikuti berbagai perlombaan di kampus. Mulai dari perlombaan yang di bidang kesenian hingga keilmiahan. Prestasi terakhir yang saya peroleh yakni sebagai Mahasiswa Berprestasi di tingkat Fakultas.
Maka dari itu, saya berharap bisa lulus sebagai penerima beasiswa Tanoto ini. Selain untuk membantu meringankan beban ibu yang saat ini juga menguliahkan kakak dan menyekolahkan adik-adik saya, saya sangat berkeinginan mengikuti kegiatan rutinitasnya yakni training leadership sebagai bekal di kemudian hari.

Jalan Kita Berbeda

Jika kamu punya cerita ..
Aku juga punya cerita ..
Jika kamu punya karya ..
Aku juga sedang memulai untuk berkarya ..
Tapi, memang kita berbeda ..
Kita punya dunia yang berbeda ..
Ku di sini dan kau di sana ..
Namun tujuan kita yang sama ..
Kau berkarya di sana untuk mengagungkan kebesaranNya ..
Dan membuktikan cintaNya ..
Sama  kawan ..
Aku juga sama halnya ..
Senantiasa berburu cintaNya ..
Dengan semua ni’matNya ..
Mari kita terus berkarya ..
Dengan cara yang kita punya ..
Berbeda bukan berarti tak bisa bersama ..
Bahkan inilah yang menjadi warna cerita ..
Saling berbagi rasa ..
Penuh suka cita ..
Walau terkadang masih terselip luka ..
Karena cemburu yang membara ..
Ingat kawan!!
Kita ditakdirkan berbeda agar kita bisa saling mewarna ..
Melengkapi setiap kekurangan yang ada ..

Jika aku mulai cemburu buta ..
Aku akan kembali membuka mata ..
Betapa Allah telah membagi rata ..
Setiap ni’mat yang kita pinta ..

Sahabatku tercinta ..
Rindu yang telah lama ku rasa ..
Akhirnya terbayar ketika engkau hadir di hari yang bahagia ..
Kau peluk diri ini dengan tangisan air mata cinta ..
Semoga engkau tetap menyediakan ruang cinta ..
Untuk diri yang mungkin tak berdaya ..
Tanpa kehadiran serta doamu yang paling berharga ..

Salam cintaku
Teruntuk Sahabatku yang ku cinta :*

Monday, January 26, 2015

3 Warna dalam Jalan Da’wahku




Mau tahuuu???
Ya.. Ada Hitam, Putih, & Pelangi…

Mengapa hitam??
Ya.. Itu ketika langkah kakiku di jalan da’wah ini bukan karenaNya..
Sehingga terkadang yang ku peroleh bukan kebahagiaan melainkan kegelisahan..
Bukan kehormatan melainkan kehinaan..

Mengapa putih??
Ya.. Itu ketika ku mulai mencintaiNya..
Sehingga aku tak peduli, apapun yang ku peroleh terasa indah..
Selalu ada kesyukuran & prasangka baik kepadaNya ..
baik untuk setiap kenikmatan maupun cobaan..
Bagiku itulah pemberian yang terbaik dariNya..

dan Mengapa Pelangi??
Ya.. penuh warna…
Itulah buah cinta dariNya..
Jalan da’wah yang semula mendung menjadi cerah,
ketika ku benar-benar menemukan cintaNya..
Mengenal arti kehidupan yang sebenarnya..
Diriku yang semula jatuh, kembali bangkit karenaNya..
Hatiku yang mudah rapuh, menjadi kokoh karenaNya..

Itulah manisnya warna cinta dalam jalan panjang da’wahku..
Maka dari itu temukan CintaNya..
Dengan cara,,
Kenali dirimu maka engkau akan mengenal Tuhanmu”