Tuesday, May 5, 2015

Contoh Essay Beasiswa Tanoto Foundation 2015


Nama lengkap saya Yaumil Atia. Terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Di masa-masa akhir di bangku SMA, saya telah menyatakan bahwa saya hanya ingin berbisnis. Tetapi, nasehat ibu serta kesempatan yang ada mengharuskan saya untuk menjemput jalan yang berbeda. Alhamdulillah, saya lulus melalui jalur Pemilihan Bibit Unggul Daerah (PBUD). Walau dengan hati yang tak menentu, saya tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik demi membahagiakan ibu. Ia sangat berharap kami bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari almarhum ayah saya agar menjadi orang yang bermanfaat di kemudian hari.
Kini saya sadar mengapa harus berada di fakultas dan jurusan yang telah menjadi pilihan saya yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan. Ini menjadi tugas saya sebagai generasi penerus bangsa khususnya yang akan menangani persoalan kemaritiman. Selama ini masyarakat nelayan di Indonesia selalu dikenal sebagai masyarakat miskin atau menengah ke bawah. Padahal di Negeri Sakura “Jepang” yang memiliki laut yang jauh lebih sempit dibandingkan di Indonesia, sekelompok masyarakat nelayannya termasuk ke dalam kategori masyarakat menengah ke atas. Kini persoalan tersebut sudah dapat terjawab oleh saya. Minimnya pendidikan masyarakat nelayan menyebabkan usaha perikanan di Indonesia tidak mengalami perkembangan yang pesat. Di era globalisasi ini teknologi menjadi salah satu faktor utama yang paling menentukan kemajuan suatu usaha. Selain itu, penanaman kedisiplinan masyarakat nelayan harus ditingkatkan demi keberlanjutan usaha tersebut baik dari segi administrasi perizinan, kelengkapan armada, serta semua yang mencakup dari peraturan yang diberlakukan.  
Dengan demikian, Saya sebagai mahasiswa yang bergerak di bidang ilmu tersebut telah mempersiapkan diri untuk menempuh masa depan saya dengan merancang rencana lima tahun mendatang sebelumnya yakni memahami seutuhnya permasalahan kemaritiman di Indonesia dari segala sisi yaitu sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta manajemen SDA dan SDM. Selanjutnya, sebelum saya langsung bekerja secara mandiri, saya berniat untuk mencari pengalaman di dunia perkantoran terlebih dahulu seperti dinas perikanan dan Pelabuhan Perikanan. Setelah mengetahui permasalahan serta memiliki pengalaman yang banyak saya akan mencoba bekerja secara mandiri yakni menjadi seorang pengusaha di bidang penangkapan. Saya berharap bisa menjadi contoh serta inspirasi untuk masyarakat nelayan Indonesia dan mengubah paradigma bahwa kehidupan nelayan yang selama ini dikenal dengan kehidupan yang menyedihkan bisa menjadi kehidupan yang menjanjikan.
 Disamping mengikuti perkuliahan, saya juga aktif di berbagai organisasi kampus antara lain UKM PKRI (Rohis kampus), HMJ PSP, UR Cendekia, Kommisariat Faperika, Puskomda Riau, dan Himpatindo dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, pengalaman, memperluas jaringan, berlatih berkomunikasi aktif, serta memahami dasar-dasar kepemimpinan. Kesibukan saya di organisasi tidak menjadikan alasan saya untuk melalaikan kewajiban akademik. Alhamdulillah, mulai semester awal hingga saat ini saya selalu memperoleh nilai yang tertinggi. Saya juga selalu menyempatkan untuk mengupgrade kemampuan diri dengan mengikuti berbagai perlombaan di kampus. Mulai dari perlombaan yang di bidang kesenian hingga keilmiahan. Prestasi terakhir yang saya peroleh yakni sebagai Mahasiswa Berprestasi di tingkat Fakultas.
Maka dari itu, saya berharap bisa lulus sebagai penerima beasiswa Tanoto ini. Selain untuk membantu meringankan beban ibu yang saat ini juga menguliahkan kakak dan menyekolahkan adik-adik saya, saya sangat berkeinginan mengikuti kegiatan rutinitasnya yakni training leadership sebagai bekal di kemudian hari.

No comments: